Sebagian besar Ibu yang sedang hamil pasti pernah mengalami mual
bahkan hingga muntah. Meskipun gejala ini sudah sangat umum bagi Ibu
hamil, tidak jarang gejala ini menjadi sumber kecemasan, sehingga
menambah tegang suasana.
Ibu, gejala ini dinamakan emesis gravidarum atau gejala yang sering disebut sebagai morning sickness
(perasaan mual dan ingin muntah). Biasanya hanya terjadi pada trimester
pertama masa kehamilan, dan akan berkurang bahkan hilang dengan
sendirinya setelah kehamilan melewati trimester kedua dan ketiga.
Apakah gejala ini bisa diatasi? Bisa kok, berikut adalah upaya yang bisa dicoba:
Mengkonsumsi gizi seimbang
Untuk mengurangi rasa mual, Ibu bisa mengonsumsi makan-makanan yang
tinggi karbohidrat seperti, kentang, biskuit, roti, ubi-ubian, singkong
dan sebagainya. Dan saat nafsu makan bertambah , Ibu dapat menambahnya
dengan menu sayuran yang berkuah hangat seperti sup dan sayur bening
(daun ubi, daun bayam, daun katuk, dll). Jangan lupa untuk mengonsumsi
buah-buahan segar atau jus buah, seperti mangga, pepaya, pisang, tomat,
melon, dll.
Untuk lebih mengurangi rasa mual, sebaiknya memilih makanan yang
mengandung vitamin B6. Vitamin ini memiliki sifat anti mual. Contoh
jenis makanan yang mengandung vitamin B6 adalah jamur, hati, ikan,
daging, kentang, gandum, ragi, kacang-kacangan, pepaya, pisang, sirup,
tebu, dan sebagainya.
Minum susu hamil
Bila Ibu masih merasakan mual, Ibu bisa mencoba minum susu hamil karena
dapat menghilangkan rasa mual dan eneg. Sekarang sudah banyak pilihan
produk susu Ibu hamil yang sekaligus dapat mengurangi rasa mual.
Biasanya kandungan vitamin B6 yang terdapat dalam susu untuk Ibu hamil
dapat membantu mengurangi rasa mual.
Terapi aroma
Terapi aroma, atau biasa dikenal sebagai aromatherapy, dilakukan dengan
mencium aroma yang segar dan sesuai dengan selera Ibu, sehingga bisa
membantu Ibu untuk rileks, dan ”melupakan” rasa mual serta membuat tidur
lebih nyenyak. Namun Ibu juga harus berhati-hati dalam memilih terapi
aroma yang akan dipakai karena tidak semua terapi aroma baik untuk ibu
hamil. Untuk lebih memastikan keamanannya, sebaiknya Ibu konsultasi dulu
dengan tenaga kesehatan.
Istirahat yang cukup dan hindari stres
Istirahat dan rileks bisa membantu ibu mengatasi rasa mual dan muntah.
Karena saat Ibu mengalami stres dan lelah, ini hanya akan memperburuk
rasa mual. Pastikan Ibu beristirahat yang cukup dan santai, dengarkan
musik, membaca buku atau majalah tentang bayi. Dan apabila Ibu bekerja,
tidak ada salahnya untuk mengambil cuti beberapa hari agar beban
pekerjaan tidak semakin meningkatkan perasaan stres.
Ibu, stres merupakan salah satu kondisi yang bisa mengganggu
kehamilan. Ibu sebaiknya selalu berpikir positif dan berusaha untuk
tetap memenuhi nutrisi yang cukup pada janin.
Minum jahe
Menurut sebuah penelitian di Australia, menyatakan bahwa jahe merupakan
obat tradisional untuk mengatasi rasa mual dan aman untuk Ibu hamil dan
bayi. Jika Ibu masih merasakan mual, Ibu dapat mengonsumsi jahe dengan
minum segelas rebusan jahe (250-300 mg) sekali minum.